CERITA ANAK KOST: Hijrah ke Kota (Part I)
 |
| suasana kamar kost-ku |
misterpangalayo.com - Rembulan begitu terang dan sempurna malam ini, ditambah suasana hening di sekitar saya. Malam bulan purnama begitu terasa dan menambah suasana sekeliling saya. Tiba-tiba saya terinspirasi untuk menceritakan fenomena-fenomena dan realita cacatan kehidupan anak kost, dengan menuangkan semua yang dipikirkan, dirasakan, dan diinginkan.
Semua berawal ketika saya hijrah ke Kota Pontianak untuk menuntut ilmu, dengan target menempuh pendidikan selama 4 tahun di salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pontianak. Ini adalah awal dari lembar kehidupan yang baru, selalu beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
 |
| monumen equator, pontianak |
Waktu terus berganti, saatnya saya berangkat menuju Pontianak. Tuuttt....... ttuuutttt..... tuuuuttttt.... ttttuuuuut (nada dering hp), terasa ada yang bergetar keras di saku celana. Dan ternyata telpon dari taxi (satu hari sebelumnya udah dipesan), saatnya saya untuk di jemput.
Disinilah bermula kehidupan baru saya, kehidupan anak kost. Kehidupan anak kost selalu di identik dengan serba apa adanya dan mandiri. Saya dituntut untuk melepaskan kebiasaan-kebiasaan lama yang dilakukan dirumah, kebiasaan buruk. Dengan kehidupan baru ini sangat menantang buat saya. Bergairah untuk menjalaninya, segala sesuatu pun serba baru.
Singkat cerita, akhirnya sampai juga saya di kamar kost. Yang mana akan menjadi istana baru saya untuk menjalani kehidupan di tanah rantau. Kamarnya tidak terlalu besar, berukuran 2,5 m x 3m, dan sebulan sebelumnya saya sudah memesan kamar kost terlebih dahulu.
Letaknya sangat strategis, berada ditengah-tengah dari arah 4 penjuru mata angin. Fasilitas kamar tidak ada isi, dan terpaksa saya satu demi satu mengisi keperluan kamar saya. Ketenangan yang saya rasakan di kost ini, karena berada di salah satu komplek perumahan. Sangat minim kendaraan berlalu lintas di depan kost, dan rumah makan, bengkel, counter hp, toko pakaian, mini market sangat dekat dengan tempat tinggal saya.
 |
| kondisi kost dari depan |
Hari pertama saya di kost membuat saya sangat suntuk seharian, bagaimana tidak hanya saya sendiri di lantai 2. Kamar masih banyak kosong karena kost masih baru, bisa dikatakan saya adalah angkatan pertama dan orang pertama yang kost di lantai 2. Pada lantai 1 sebenarnya diperuntukan untuk anak gadis, sedangkan lantai 2 untuk anak pria.
Mulai beradaptasi dengan tempat tinggal baru saya, berjalan-jalan sekitar kost. Hari berganti hari, sudah seminggu saya di Pontianak. Dapat tetangga baru 2 orang sekaligus pada hari itu, akhirnya saya tidak sendiri lagi di lantai atas.
 |
| i love red devils |
Tiba-tiba perut berbunyi, pertanda perut lagi lapar. Saya pun langsung bergegas ke rumah makan di sekitar kost. Setiap hari seperti itu, makan di luar dan di kost hanya untuk beristirahat layaknya kamar sesungguhnya seperti di rumah.
Semua serba sendiri dan menjalani hidup dari keadaan susah hingga senang. Baru sadar inilah kehidupan yang sesungguhnya. Hidup penuh pilihan dan berakibat fata apabila salah mengambil jalan kehidupan.
Ini hanya sepotong cerita anak kost yang jauh dari kesempurnaan, dikarenakan sudah mengantuk. Tidak kuat untuk melanjutkan cerita ini, Oopsss,,,,, cerita selanjutnya seputar Cerita Anak Kost , akan selalu saya posting.
Tunggu ceritaku selanjutnya......
Tunggu ceritaku selanjutnya......
ghhiyaa,,,
BalasHapuscerita yang menarik dit...
sekali2 boleh main ke kostmu :)
ditunggu cerita berikutnya :D
sinilah,, main" ke kost saya,,, kite ngerujak together,,,, hahaha
BalasHapus