SAMBAS BORNEO, Selamat Hari Kemerdekaan Malaysia ke-56
Negaraku
Tanah tumpahnya darahku,
Rakyat hidup
bersatu dan maju,
Rahmat bahagia
Tuhan kurniakan,
Raja kita
selamat bertakhta,
Rahmat bahagia
Tuhan kurniakan.
Raja kita
selamat bertakhta
Tanah tumpahnya darahku,
Rakyat hidup
bersatu dan maju,
Rahmat bahagia
Tuhan kurniakan,
Raja kita
selamat bertakhta,
Rahmat bahagia
Tuhan kurniakan.
Raja kita
selamat bertakhta
Itulah tadi lirik lagu kebangsaan Malaysia "Negaraku", dan sekarang tanggal 31 Agustus 2013 adalah hari bersejarah bagi bangsa Malaysia. Sambutan kemerdekaan pun berkicau di semua belahan negara Malaysia.
Saya pribadi, admin blog SAMBAS-BORNEO dan mewakili bangsa Indonesia mengucapkan Selamat Hari Merdeka ke 56 kepada seluruh rakyat Malaysia. Semoga Malaysia semakin maju dalam berbagai bidang dan hubungan bilateral dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan selalu terjaga selamanya.
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.
Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.
Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah.
Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
Tidak ada komentar:
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta
Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:
1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan