STMIK Pontianak dan BNN Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba
kampus STMIK Pontianak |
Beberapa waktu sebelumnnya telah dibentuk kader penyuluhan anti narkoba yang anggotanya adalah mahasiswa dan mahasiswi STMIK Pontianak. Dan dengan diberi bantuan dana oleh pihak BNN sebanyak satu juta rupiah dalam menjalankan program penyuluhan tentang bahaya narkoba di lingkungan kampus dan sekitarnya.
Dalam kegiatan ini, STMIK Pontianak tidak hanya memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada semua mahasiswa baru, tapi juga mengirimkan 3 poster yang berbeda tentang bahaya narkoba ke sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pontianak.
Peserta yang tersaring akan mendapatkan materi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Semua peserta dibagi menjadi delapan region, dan setiap region masing-masing berjumlah 33 orang. Pemberi materinya sebanyak dua orang untuk setiap regionnya.
Acara ini dibuka langsung oleh wakil Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) STMIK Pontianak, Andri Sukmana. Penyuluhan sebagai pencegahan narkoba ini dinilai penting melihat kian beragamnya narkoba.
"Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama BNN Kota Pontianak dimana STMIK Pontianak turut andil dalam memerangi narkoba dengan mengadakan penyuluhan bahaya dan peredaran gelap narkoba buat adik-adik mahasiswa," ujar humas BEM STMIK Pontianak.
Tidak ada komentar:
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta
Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:
1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan