Tugu Jeruk Menjadi Ikon Landmark Kota Tebas
MISTERPANGALAYO - Setiap daerah selalu memiliki ciri khasnya tersendiri, mulai dari kulinernya, bahasa, adat dan budaya, dan banyak lainnya. Salah satunya adalah Kota Tebas yang terkenal dengan sebutan Kota Jeruk, dikarenakan Kota Tebas terkenal dengan hasil bumi tanaman jeruk yang pernah terkenal sebagai 'jeruk Pontianak'.
Kota Tebas adalah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Terletak Diantara 059' Lintang Utara Serta 117' Lintang Utara dan 10903' Bujur Timur serta 10925' Bujur Timur. Sebagian besar pekerjaan Masyarakat adalah Petani, selebihnya Pedagang, Buruh, Nelayan, dan Pegawai.
Jika kita ingin berkunjung ke Kota Tebas, kita akan menemukan hamparan tanaman jeruk yang terhampar di sepanjang jalan, citrus center, dan salah satu bangunan yang menjadi saksi sejarah asal mula jeruk sambas di Bumi Terigas Sambas yaitu monumen Jeruk atau ada yang menyebutnya dengan Tugu Jeruk.
Tugu Jeruk yang berada tepat di perbatasan Kota Tebas ini dibangun sebagai bentuk peringatan akan Kota Tebas yang pada masa jayanya menjadi sentral tanaman jeruk di Kalimantan Barat. Tugu Jeruk merupakan bangunan permanen. Bagian dasar bangunan ini berbentuk bujur sangkar dan bagian utamanya berupa kubus yang memanjang keatas. Pada bagian ini terdapat relief tanaman jeruk sambas yang subur. Dan untuk bagian atasnya terdapat replika buah jeruk raksasa yang menandakan bahwa Kota Tebas merupakan kota penghasil jeruk terbesar di Kalimantan Barat.
Tugu Jeruk merupakan bangunan unik yang dibangun pada zamannya,
karena pada saat itu seorang penguasa lebih sering membangun Tugu atau
Prasasti untuk mengenang suatu hal. Karena keunikan dan sejarahnya, tak
heran jika tugu ini dijadikan sebagai maskot Kota Tebas.
Sebagai peninggalan sejarah masa silam dan landmark kebanggaan
masyarakat Kota Tebas, sudah selayaknya Tugu Jeruk ini selalu dijaga
oleh kita semua, terutama oleh warga Tebas. Jangan sampai tugu ini
terabaikan hingga hancur seperti monumen lainnya. Karena setiap monumen
mampu mengingatkan kita akan sejarah masa lalu yang bisa kita petik
pelajaran di dalamnya.
*Penulis: Untuk meningkatkan rasa kecintaan masyarakat akan Kota Tebas, dan Kabupaten Sambas pada umumnya. Seharusnya tugu jeruk harus dipugar dan diperbaiki. Saya pribadi tidak setuju untuk posisi tugu jeruk sekarang. Karena letaknya yang tidak strategis dan kurangnya perawatan dari pemerintah dan masyarakat setempat. Alangkah baiknya tugu jeruk di letakkan di tengah jalan (bundaran) sehingga setiap orang yang melintas akan melihat tugu tersebut.
Tidak ada komentar:
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta
Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:
1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan