Hari Keempat: Pengalaman Wisata Ke Pulau Dewata
misterpangalayo.com - Bali selalu memberikan pesona keindahan alam dan kekayaan budayanya yang masih sangat kental yang melekat pada penduduknya. Bahkan orang di luar Indonesia lebih mengenal Pulau Bali dibanding Indonesia. Bali juga selalu menghadirkan tempat wisata-wisata yang baru dan tidak akan habis untuk di explore. Selama saya berada di Bali, yang saya lihat dilapanagan hampir setiap objek wisata di Bali selalu di penuhi oleh wisatawan asing.
Ada beberapa hal menarik yang terjadi
selama liburan di Bali. Nah garis besar yang ingin saya bagikan, saya
mencoba untuk berbagi pengalaman dan saya tuangkan dalam blog ini. Apabila ada pengalaman saya yang kurang
baik jangan sampai dialami oleh pembaca artikel saya ini. Dan selama 4 hari saya di Bali, walau singkat tapi menyimpan sekotak kenangan yang selalu saya ingat di hati. Dalam mempersiapkan sebuah liburan, saya yakin siapapun ingin
mempersiapkan yang terbaik. Saya tidak akan membahas Budget, karena
kemampuan tiap orang berbeda, namun, mungkin hal-hal berikut bisa jadi
pertimbangan.
Astagina Resort Spa & Villa |
Baiklah sobat mister saatnya saya menuangkan cerita hari keempat saya, dimana hari keempat merupakan hari terakhir saya berada di Pulau Bali. Pagi itu saya bangun lebih awal dari biasanya, saya packing barang bawaan saya dan membersihkan kamar hotel serta mandi pagi.
Setelah selesai semuanya, saya langsung turun ke ke lantai dasar untuk menikmati breakfast dan menikmati secawan kopi panas khas Bali dengan ditemani instrumen musik khas Bali by Gus Teja. Saya langsung jatuh cinta dengan musik tradisionalnya, sebuah instrumen musik yang khas daerah berkelas dunia.
Rasanya jiwa dan raga ini ingin berlama-lama di Bali, dikarenakan masih banyak tempat yang belum dijajaki. Saya berharap di lain waktu saya bisa menjejaki tanah Bali lagi, dan banyak destinasi yang bakal saya kunjungi.
Terdasar dari buaian musik Gus Teja, saya pun dikejutkan dengan klakson mobil dari Bu Ana, beliau pun menghampiri saya. Agenda hari ini adalah pergi ke pusat cinderamata khas Bali dan makan siang bersama, setelah itu langsung ke Bandara.
Semua barang saya sudah masuk di bagasi mobil, dan kami pun berangkat ke Denpasar untuk hunting cinderamata khas Bali. Perjalanan dari hotel ke Denpasar cukup memakan waktu, dan saya pun mendengar musik yang ada di smartphone saya.
Akhirnya sampai juga di salah satu pusat oleh-oleh Khas Bali, tempat yang kami kunjungi adalah Erlangga 1 yang beralamat di Jl. Nusa Kambangan No.28B, Denpasar Bar., Kota Denpasar. Erlangga
satu adalah salah satu toko oleh-oleh di Denpasar yang menjual berbagai
jenis produk untuk oleh-oleh. Dimulai dari pakaian anak kecil hingga
pakaian orang dewasa, seperti: celana, baju kaos, daster, baju barong,
dan lain-lain; terdapat juga aneka model tas, sandal, ikat pinggang, dan
berbagai souvenir, serta lukisan yang sangat identik dengan Bali
sebagai salah satu pulau terindah di dunia. Harga produk-produk yang ada
di Erlangga terbilang cukup murah dan kualitas produknya walaupun bukan
yang nomer 1 tetapi cukup baik dan nyaman untuk dikenakan (khususnya
celana parasut khas Bali-nya).
Selain
Erlangga 1, toko Erlangga membuka cabang lain yang bernama Erlangga
produk yang dijualpun sama, Namun bedanya, di Erlangga 2 Anda lebih
leluasa berbelanja, selain karena tokonya yang luas, produk yang
dijualpun lebih banyak. Di Erlangga 2 parkiran di sediakan misterpangalayo.com
merekomendasikan tempat ini untuk di kunjungi, khususnya bagi rombongan
tour yang berwisata ke Bali. Selain parkiran yang luas, adapun beberapa
fasilitas lain yang disediakan toko ini, seperti food court, mushola,
dan pijat refleksi, adapula tempat untuk mengepak barang belanjaan yang
rawan rusak, seperti lukisan, dan beberapa produk lainnya.
Puas membeli cinderamata di sana, akhirnya saya pun menghampiri Bu Ana dan kami pun sepakat untuk cari makan siang. Dan dalam perjalanan menuju bandara, kami mampir untuk makan siang di warung makan enak dekat Bandara Ngurah Rai Bali. Rumah Makan D'sambal sangat ramai pengunjung dikarenakan tersedia pilihan sambal lebih dari 36 sambal, 30 lauk, 20 sayur dan untuk kualitas rasa sangat terjamin. Dan untuk wisatawan muslim, jangan khawatir selain enak dan murah, disini juga halal.
Menu makan siang saya disana, saya mencoba pesan menu favorit "Ikan Bakar Enak Khas Jimbaran". Rasa yang disuguhkan sangat enak dan pas sekali untuk lidah saya. Dan saya rekomendasikan untuk sobat mister mencoba menu makanan yang tersedia di D'sambal.
Karena keterbatasan waktu, saya harus segera bergegas ke bandara untuk check-in dan kami pun langsung meluncur ke bandara. Tiba disana saya langsung pamitan dengan Bu Ana, dan sedih rasanya meninggalkan Bu Ana. Tidak terasa kebersamaan kami selama 4 hari membuat kami semakin akrab dan sudah seperti saudara. Perlahan-lahan saya berjalan meninggalkan Bu Ana dan saya harus segera untuk check-in dan bersiap untuk Fly ke Jakarta dan dilanjutkan terbang ke Pontianak.
Inilah cerita saya di hari keempat, dan saya mohon maaf karena cerita saya tidak sedetail yang diharapkan. Nantikan cerita saya selanjutkan yang lebih lengkap untuk setiap tempat wisata yang saya kunjungi di Bali.
Tidak ada komentar:
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta
Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:
1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan