Perbedaan sinyal GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, 4G, dan 5G
misterpangalayo.com - Bagi masyarakat awam pada umumnya yang memiliki gadget / modem pasti sudah tidak asing dengan istilah GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, dan yang lainnya. Tapi sebagian masyarakat umum masih ada yang bingung dan bahkan tidak bisa membedakan apa itu 1G, 2G, 3G, dan 4G. Semua itu merupakan suatu jaringan yang digunakan untuk mengakses atau menghubungkan suatu perangkat ke internet, seperti handphone atau modem eksternal.
Setiap tingkatan masing-masing menunjukan kemajuan dan perkembangan dari teknologi sebelumnya. Urutannya adalah 1G, 2G, GPRS (2.5G), EDGE (2.75G), UMTS/EVDO/W-CDMA (3G), HSPA/HSDPA (3.5G), dan 4G.
Baca juga: INDOSAT KINI INDOSAT OOREDOO: Layanan 4G Plus Hadir Di Kota Pontianak
Berikut penjelasan singkat yang admin aplikasikan didalam tulisan ini dari beberapa sumber, silahkan disimak baik-baik sebagai berikut:
1. Generasi Pertama
2. Generasi Kedua
3. Generasi Ketiga
4. Generasi Keempat
5. Generasi Kelima
- 1G
- G adalah generasi pertama dari teknologi jaringan komunikasi, pada dasarnya merupakan sinyal radio yang ditransmisikan dalam bentuk Analog. 1G dapat mengirim pesan teks dan membuat panggilan, namun 1G memiliki kelemahan terbesar, yaitu ketersediaan jaringan yang terbatas.
- Perbedaan utama antara dua sistem jaringan 1G dan 2G adalah bahwa sinyal radio yang digunakan oleh jaringan 1G adalah analog, sedangkan 2G adalah digital.
2. Generasi Kedua
- 2G
- Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
- 2.5G (GPRS)
- Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data.
- General Packet Radio Service, adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data yang menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, mengirim e-mail, mms (pesan gambar)
- 2.75G (EDGE)
- Enhanced Data rates for GSM Evolution (2.75G) adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Secara teori kecepatan EDGE dapat mencapai 473,6 kbps sehingga rata-rata kecepatan EDGE 3 kali lebih cepat dari GPRS. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
3. Generasi Ketiga
- 3G
- Third Generation Technology atau W-CDMA/UMTS adalah generai ketiga dari perkembangan teknologi nirkabel. Jika di CDMA 3G sebanding dengan EVDO (Evolution-Data Optimized). 3G memiliki fasilitas setingkat lebih tinggi dari EDGE. Dimana jika jaringan EDGE kita hanya bisa browsing, e-mail, mms, dan browsing. Layanan 3G juga memiliki fasilitas video streaming, (termasuk didalamnya: video conference, dan video calling). Secara teori kecepatan akses 3G sekitar 480kbps.
- 3.5G / 3G+ (HSDPA)
- High-Speed Downlink Packet Access adalah perkembangan 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 G. Karena HSDPA masih berjalan pada platfrom 3G. Secara teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau 9 kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya.
- Kontennya sendiri tidak jauh berbeda dengan konten dari teknologi 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator seluler di Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video content. Perbedaannya adalah 3.5G menyuguhkan gambar yang lebih tajam dari gambar yang ditawarkan oleh 3G.
- High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA)
- HSUPA merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki proses uplink atau penaikkan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai 5,76 Mbit/s. Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan, gambar, maupun video ke blog pribadi ataupun situs seperti YouTube hanya dalam waktu beberapa detik saja. HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD, konferensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.
- Saat terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan pengiriman ulang. Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan ketika terjadi gangguan jaringan transmisi.HSUPA diluncurkan secara komersial pertama kali pada awal tahun 2007.
- High-Speed Packet Access (HSPA)
- Koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA), dan High Speed Packet Access+ (HSPA+) adalah bagian dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA).
- HSPA merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama, Release 99 (R99). Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (EV-DO) yang merupakan perkembangan dari CDMA2000.
- High Speed Packet Access+ (HSPA+)
- HSPA+ atau disebut juga Evolusi HSPA adalah teknologi standar pita lebar nirkabel yang akan hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42 Mbit/s untuk downlink dengan menggunakan modulasi 64QAM dan 11 Mbit/s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.
- Evolution Data Optimized (EV-DO)
- EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah standart pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan dari “Evolution, Data Only” atau “Evolution, Data optimized”. Istilah resminya dikeluarkan oleh Assosiasi Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000, merupakan interface data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO satu dari dua macam standar utama wireless Generasi ke-3 atau 3G. adapun standart yang lainnya adalah W-CDMA.
4. Generasi Keempat
- 4G (LTE)
- Fourth-generation technology atau sering disebut LTE Advanced merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "10G and beyond". Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi.
5. Generasi Kelima
- 5G
- Jaringan sinyal yang sedang digarap Samsung, 5G atau mmWave Techonology mungkin datang beberapa tahun ke depan. Kabarnya, sinyal ini mampu membesut kecepatan data transfer mencapai 1 Gbps, alias Gigabyte per-second. Kecepatan data transfer untuk para penggila download atau menonton video HD via internet. Namun, entah kapan datang ke Indonesia sinyal 5G.
Sekarang sudah tau kan perbedaan jaringan atau sinyal GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, 4G, dan 5G. Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih bijak dalam memilih koneksi jaringan Anda.
5G belum terbit gan...menakutkan itu kalau muncul :v
BalasHapusAsli..... 5G ada ntar... Bisa kebayang tu gimana dunia
Hapus4g aja belum nyampek bang ... hahaha. saya dapat sinyal Edge aja udah syukur sekali hahah karena irit kuota
BalasHapuskunjunganya gan ke blog saya hehe folback juga
reneweduponadream.blogspot.com/2015/12/grand-warden-hero-baru-coc-dengan.html
Daerah mana mas bro ??? Alhamdlh t4 saya sudah ada 4G ......
Hapus