KAWASAN GAJAH MADA: Rekomendasi Unik Wisata Kuliner Kopi di Kota Pontianak
misterpangalayo.com - Kota Pontianak beberapa hari yang lalu memperingati hari jadinya yang ke-245 (23 Oktober 1771 - 23 Oktober 2016), dikemas dalam event Pontianak October Festival, berlangsung dengan semarak selama bulan Oktober. Tema yang diangkat oleh Sutarmidji selaku Wali Kota Pontianak adalah "Bikin Pontianak Bangge". Wali Kota menghimbau warganya untuk proaktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif yang membanggakan untuk Kota Pontianak.
Kali ini, saya ingin berbagi informasi terkait potensi besar Kota Pontianak dalam mendulang perekonomiannya. Sejatinya, Kota Pontianak memang terkenal dengan wisata warisan budayanya yang unik dan menarik. Tapi jangan salah, Kota Pontianak juga memiliki beragam kuliner yang wajib Anda ketahui. Salah satunya adalah Wisata Kuliner Kopi Khas Pontianak.
Sumber Gambar : instagram/bloggerborneo |
Budaya dan kebiasaan masyarakat di Pontianak tidak terlepas dari budaya yang diturunkan dari orang tua-tua di Bumi Khatulistiwa ini. Keberagaman etnis di Kota Pontianak membuat adanya proses asimilasi. Budaya minum kopi yang diadopsi masyarakat Kota Pontianak sekarang ini adalah bukti bentuk asimilasi budaya komunitas etnis Tionghoa yang suka menghabiskan waktu di warung kopi untuk sarapan dan berinteraksi sosial dengan sahabat, kolega atau keluarga.
Dewasa ini, warung kopi di Kota Pontianak semakin berkembang dan tidak hanya dinikmati oleh orang keturunan Tionghoa saja, tetapi sudah menjamur ke seluruh lapisan masyarakat Kota Pontianak. Kebiasaan minum kopi ini menjadi tradisi khas masyarakat Kota Pontianak dan membuat warung-warung kopi bermunculan secara signifikan hingga merambah ke hotel-hotel berbintang.
Di warung kopi, topik pembicaraan sangat beragam, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga masalah politik. Tidak heran apabila kawasan jalan Gajah Mada berubah sebagai etalase sosial dan menjadi salah satu destinasi unggulan masyarakat Pontianak untuk minum kopi, secara langsung hal ini tentunya akan mendulang perekonomian Kota Pontianak.
Untuk harga kopi hitam Pontianak, rata-rata per gelasnya berkisar Rp 5.000 hingga Rp 8.000. Jika jenis Kopi Aceh, Toraja atau lainnya, tentu harga akan semakin variatif. Malam hari adalah saat yang sangat tepat untuk minum kopi sembari menikmati hiruk pikuk dunia malam Kota Pontianak. Masyarakat Pontianak lebih banyak memilih waktu bersantai di malam hari, terutama kalangan muda mudinya.
Queen Caffe |
Potensi inilah yang harus dikemas dalam paket wisata yang menarik, karena sarana dan prasana sangat mendukung untuk menjadikan kawasan jalan Gajah Mada menjadi tujuan wisata malam. Di sepanjang jalan Gajah Mada, kiri dan kanan berderet warung-warung kopi dengan beragam konsep, mulai dengan konsep modern hingga tradisional.
Fasilitas juga sangat mendukung seperti hotel bintang 1 hingga hotel bintang 4, restoran, caffe dan resto, rumah ibadah, Badan Pemadam Kebakaran (BPK), hingga pasar tradisional terbesar di Kota Pontianak. Berangkat dari potensi besar yang dimiliki Jalan Gajah Mada, Pemerintah Kota Pontianak pun berupaya menjadikan kawasan tersebut sebagai Coffee Street.
Daftar Warung Kopi yang sudah tidak asing di telinga masyarakat Kota Pontianak, yaitu :
1. Warkop Asiang Jl. Diponegoro
2. Warkop Hijas Jl. Hijas
3. Warkop Winny Jl. Gajahmada
4. Warkop Winner Jl. Gajahmada
5. Warkop Suka Hati Jl. Tanjung Pura
6. Warkop Sari Wangi Jl. Tanjung Pura
7. Warkop Aming Jl. Setia Budi
8. Warkop Asia Jaya Jl. Hijas
Gayo Coffee |
Dengan menghidupkan kawasan Gajah Mada pada malam hari tentunya akan "Bikin Pontianak Bangge" karena kawasan ini akan menjadi suguhan wisata yang menarik dan memperpanjang lama tinggal wisatawan. Tetapi semua ini sangat membutuhkan kesadaran warga kota dan dukungan penuh dari pemerintah kota akan potensi ini.
Selain pengembangan wisata, kita juga perlu memasarkan wisata, disini semua warga kota sangat dibutuhkan antusiasnya dalam mempromosikan daya tarik Kota Pontianak. Disini para blogger sangat berperan penting dalam mempromosikan Kota Pontianak keseluruh penjuru dunia hanya bermodalkan sebuah PC atau laptop.
Gajah Mada Area |
Tidak ada komentar:
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta
Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:
1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan