Pontianak Kota Wisata Paling Menarik di Indonesia. Sebuah kota khatulistiwa yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat menyajikan beragam keunikannya, mulai dari destinasi wisata hingga warisan budayanya (heritage). Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia melahirkan ratusan kota yang indah dan menarik, Kota Pontianak menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib di kunjungi oleh para pelancong mania di Indonesia.

Waktu yang terukir dan sejarah yang panjang serta interaksi yang menyeluruh telah membuat Pontianak menjadi destinasi wisata di Indonesia yang berciri khas. Sebuah kota yang multikultural, menjadi besar karena nilai historis yang terkandung di setiap sudut kota. Keunikan-keunikan yang dimiliki Kota Pontianak berbeda jauh dengan kota-kota lain di Indonesia, maka dari itu sudah sepantasnya Kota Pontianak menjadi kota wisata paling menarik di Indonesia.

Pontianak Kota Wisata Paling Menarik di Indonesia Sumber Gambar : https://instagram.com/borneoskycam/

Berikut beberapa keunikan-keunikan Kota Pontianak yang tidak dimiliki oleh kota-kota lain dan sangat menarik untuk Anda ketahui.

1. Terdapat Monumen Equator

Monumen Equator atau lebih dikenal dengan Tugu Khatulistiwa adalah satu-satunya monumen di Indonesia yang dibangun sebagai penanda sebuah kota yang tepat dilalui garis khatulisatiwa. Monumen ini menjadi salah satu ikon wisata kota Pontianak. Berada di jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara atau sekitar 3KM dari pusat kota Pontianak. Monumen Equator ini dibangun pada tahun 1928 oleh seorang ahli goegrafi berkebangsaan Belanda. Ketika Anda berkunjung ke tugu ini, Anda akan mendapatkan sertifikat sebagai kenang-kenangan dan sebagai bukti bahwa Anda pernah mengunjungi Monumen Equator.

Sumber Gambar : https://instagram.com/borneoskycam/

2. Momen Kulmunasi Matahari

Bagi Anda yang berkunjung ke Monumen Equator pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Anda akan menyaksikan sebuah fenomena alam yaitu Titik Kulmunasi, dimana bayangan benda yang tegak berdiri  di sekitar tugu akan menghilang karena posisi matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat bersamaan, Pemerintah Kota Pontianak mengadakan Festival Titik Kulmunasi untuk memperingati momen tahunan secara seremonial.

Sumber Gambar : https://instagram.com/borneoskycam/

3. Di Belah 2 Sungai Besar

Keunikan ketiga yang dimiliki kota Pontianak adalah dilalui dua sungai besar yaitu Sungai Landak dan Sungai Kapuas. Sungai Kapuas atau Kapuas Besar merupakan sungai terpanjang yang dimiliki Indonesia dengan panjang 1.143 KM, membentang dari Kalimantan Barat hingga ke Kalimantan Tengah. Sedangkan sungai Landak atau biasa dikenal dengan nama Kapuas Kecil merupakan anak cabang dari sungai Kapuas Besar.

Wisata Sungai Kapuas mulai dilirik sebagai destinasi favorit oleh wisatawan lokal maupun luar negri. Berbagai wahana wisata bisa Anda nikmati di Sungai Kapuas maupun Sungai Landak, mulai dari menyusuri sungai menggunakan kapal wisata, mengunjungi situs budaya dan religi, hingga menikmati sunset di taman alun-alun kapuas. Tahun 2017 mendatang, pemerintah kota akan menjadikan kota Pontianak sebagai Water Front City dengan suasana khas kota Pontianak.

Sumber Gambar : https://instagram.com/borneoskycam/

4. Rumah Radakng

Rumah Radakng atau Rumah Panjang merupakan replika dari rumah adat suku dayak di Kalimantan Barat. Rumah Radakng menjadi destinasi wisata andalan kota Pontianak karena merupakan rumah adat dayak termewah dan terbesar di Indonesia. Memiliki panjang 183 meter, lebar 5 meter dan tinggi 7 meter.

Rumah adat ini memiliki tiga bagian yaitu teras (pante), ruang selaras berfungsi sebagai ruang untuk berkumpul dengan semua anggota keluarga dan yang ketiga yaitu ruang tidur atau bilik berfungsi sebagai ruang pribadi dari setiap kepala rumah tangga atau keluarga.

Sumber Gambar : https://pontinesia.com

5. Gereja Katedral Pontianak

Destinasi wisata menarik yang sayang untuk Anda lewatkan adalah Gereja Katedral Santo Yoseph. Gereja ini terletak di jantung kota Pontianak, tepatnya di Jalan Pattimura, Pontianak Selatan. Gereja yang memiliki kapasitas sekitar 10.000 orang ini menghabiskan dana Rp 78,9 milyar. Gubernur Kalimantan Barat mengklaim bahwa Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak merupakan Gereja Khatolik terbesar dan termegah di Asia Tenggara.

Sumber Gambar : rodajayapontianak.com

6. Jeruk Pontianak

Jeruk Siam Pontianak sangat populer di Indonesia karena memiliki rasa yang sangat manis. Jeruk Siam Pontianak atau yang dikenal dengan Jeruk Pontianak menjadi komoditas unggulan Kota Pontianak. Faktanya, Jeruk Pontianak adalah nama yang diberi oleh orang luar Kalimantan Barat, sedangkan oleh masyarakat Kalimantan Barat, jeruk siam ini disebut Jeruk Sambas karena hasil dari produksi pertanian Kabupaten Sambas.

Jeruk Sambas hanya cocok diproduksi di tanah Kalimantan, apabila bibit jeruk Sambas di tanam di luar tanah Kalimantan, maka rasa buahnya akan berbeda dengan hasil produksi pertanian dari Kalimantan Barat. Ini yang membuat Jeruk Sambas atau Jeruk Pontianak unggul dari jeruk-jeruk lokal yang ada di Indonesia.

Sumber Gambar : http://supplierjeruk.com

7. Festival Meriam Karbit

Festival Meriam Karbit menjadi event tahunan yang lakukan oleh masyarakat Kota Pontianak pada bulan Ramadhan hingga malam takbiran. Meriam Karbit yang berukuran besar telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Kota Pontianak. Sehingga meriam karbit dilestarikan karena berperan dalam sejarah Kota Pontianak.

Konon, pendiri Kota Pontianak Syarif Abdurrahman Alkadrie diganggu oleh hantu Kuntilanak ketika membuka lahan untuk tempat tinggal dan hantu-hantu itu diusir dengan meriam. Dari situlah asal muasal budaya meriam karbit ada dan dilestarikan keberadaannya hingga sekarang.

Sumber Gambar : http://pontianak.web.id

8. Aloe Vera Center

Memiliki lahan gambut yang luas membuat kota Pontianak unggul dalam membudidayakan tanaman Lidah Buaya (aloe vera). Pemerintah Kota Pontianak menjadikan tanaman ini menjadi olahan makanan dan produk kecantikan. Apabila Anda berniat untuk melihat budidaya tanaman lidah buaya yang berukuran jumbo. Anda dapat mengunjungi Aloe Vera Center yang terletak di Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara.

Uniknya, di Aloe Vera Center, Anda dapat melihat langsung proses pengolahan tanaman lidah budaya yang diolah mejadi produk makanan dan produk kecantikan.

Sumber Gambar : google.co.id

9. Istana Kesultanan Pontianak

Istana Kesultanan Pontianak atau yang biasa dikenal Istana Kadriah Pontianak merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Pontianak tempo dulu. Keberadaan Istana Pontianak menjadi saksi bisu kegemilangan kerajaan Melayu, bangunannya masih berdiri kokoh hingga sekarang. Istana Kadriah merupakan cikal bakal berdirinya Kota Pontianak, didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie tahun 1771.

Istana Kadriah berada di Kelurahan Kampung Dalam Bugis, Pontianak Timur. Dapat dicapai dalam waktu sekitar 15 menit dari pusat kota Pontianak dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Berhadapan dengan bangunan istana terdapat Masjid Jami' Pontianak.

Sumber Gambar : melayuonline.com

10. Bubur Pedas

Bubur Pedas merupakan makanan khas melayu Kalimantan Barat yang berasal dari Kabupaten Sambas. Makanan khas ini banyak dijumpai di Kota Pontianak, sehingga populer menjadi salah satu kuliner khas Kota Pontianak. Meskipun namanya Bubur Pedas, rasanya tidaklah pedas seperti namanya. Yang menariknya adalah Bubur Pedas juga terdapat di Sarawak (Malaysia), hal ini dikarenakan banyaknya orang Sambas yang bermukim di Sarawak.

Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng, kemudian diberi bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lada hitam, serai, daun salam, garam dan gula. Bumbu-bumbu tersebut ditumbuk halus kecuali serai, daun salam tentunya, lalu dioseng juga seperti beras tumbuk. Kemudian bumbu dimasukkan ke dalam air mendidih yang kita isi dengan daging atau tetelan tulang sapi, bersama dengan beras tumbuk. Setelah beras dan bumbu tercampur kedalam kaldu sapi, maka kita masukkan berbagai macam sayuran seperti kangkung,daun pakis, jagung yang telah dipipil, kentang,daun kunyit dan daun kesum (untuk daun kesum mungkin terasa asing dan hanya ada di Kalbar) daun kesum ini membuat bubur pedas beraroma khas tetapi jika terlalu banyak juga terasa tidak enak bubur pedas nantinya.

Sumber Gambar : http://blogaramenia.blogspot.com

Awak Datang Kamek Sambot,Kecik Telapak Tangan Nyirok pun Kamek Tadahkan. Jika Anda datang ke Pontianak jangan takut, karena akan kita sambut dengan ramah dan baik. Itulah slogan masyarakat Kota Pontianak yang sangat ramah terhadap pendatang dan ramah terhadap sesama warga kota. 

Masih banyak destinasi wisata Kota Pontianak yang harus Anda kunjungi. Kota Pontianak sangat saya rekomendasikan buat Anda yang suka berwisata ke kota-kota unik. Mudah-mudahan artikel Pontianak Kota Wisata Paling Menarik di Indonesia bisa memotret tempat wisata yang ingin Anda kunjungi.

#Generasi4G #BloggerPontianak #HUTPontianak245 #KotaPontianak

# PontianakKotaWisataPalingMenarikdiIndonesia
 #SayePontianak #KotaWisata