Buku dan Internet sebagai Jendela Informasi Masa Depan
misterpangalayo.com - Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Buku sebagai jendela dunia yang mempunyai segudang informasi. Darinya kita dapat melihat dunia tanpa perlu berkeliling dunia. Bentuk fisik buku yang revolusioner sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana pernah menjadi barang populer.
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Dalam dunia pendidikan, Internet juga sangat bermanfaat dan berguna dalam membantu menaikkan taraf hidup masyarakat Indonesia melalui informasi-informasi yang mudah untuk dijangkau dan dalam hubungan berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapa saja menjadi lebih mudah dan kita dapat mengenal siapa saja dan dari mana saja.
 |
| Perpustakaan Kota Pontianak |
Sejalan dengan revolusi informasi di era digital ini, peran perpustakaan menjadi sangat penting sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut ataupun tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).
Manusia secara kodrati mencari cara yang termudah, termurah dan tercepat dalam memenuhi kebutuhannya, tidak terkecuali dalam memenuhi kebutuhan informasi. Di Kota Pontianak terdapat perpustakaan kota dan perpustakaan daerah Kalimantan Barat yang lebih mengutamakan ruangan yang nyaman dan menfasilitasi pengunjungnya dengan free wifi. Ruang perpustakaan menjual kenyamanan kepada pemustaka, ditata senyaman dan sesantai mungkin, untuk memberikan rasa senang dan gembira bagi pengunjungnya.
Rabu (14 Desember 2016) pagi, saya mengunjungi Perpustakaan Kota Pontianak di Jalan Alianyang Nomor 7 B samping Dinas Perhubungan Kota Pontianak. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, perpustakaan kota buka setiap hari dan terus meningkatkan fasilitas layanan perpustakaan dengan menambah kapasitas yang memadai bagi pengunjung perpustakaan, buku dapat dipinjam untuk dibaca di rumah, pembuatan kartu anggota perpustakaan gratis, ruang baca dan diskusi yang nyaman.
Begitu banyak koleksi berbagai buku terbaru (best seller) hingga buku bacaan untuk anak-anak, mata saya tertuju pada satu buku yang berjudul Perbedaan Itu Indah yang ditulis oleh Nenden Artistiana. Buku ini terdiri dari empat bab yaitu Latar Belakang Perbedaan, Menyikapi Perbedaan dan Konflik Sosial, Pendidikan Multikultural, Hidup Rukun dan Damai Dalam Perbedaan.
Dalam masyarakat majemuk seperti yang terjadi dalam bangsa Indonesia, aneka perbedaan sudah merupakan hal yang umum terjadi. Perbedaan yang terdapat dalam masyarakat kita, antara lain menyangkut perbedaan suku bangsa, budaya, agama, dan masih banyak perbedaan yang lainnya. Semua itu sangat potensial terhadap munculnya sebuah konflik. Hal inilah yang membuat saya semakin tertarik untuk membaca buku ini sampai tuntas.
Buku ini mengulas berbagai latar belakang terjadinya perbedaan dalam masyarakat Indonesia hingga cara menyikapi perbedaan yang ada. Buku ini mengajak pembaca untuk bersikap arif dalam menghadapi perbedaan, karena perbedaan itu indah layaknya bunga yang berwarna-warni di sebuah taman bunga. Berbeda bukan berarti harus bermusuhan, berbeda sudah merupakan fitrah umat manusia yang memang diciptakan Tuhan beraneka warna.
Sebagai pembaca, di tengah temaramnya sisi toleransi bangsa kita, saya berharap buku ini dapat menggugah kita semua untuk semakin arif dalam menyikapi perbedaan. Matahari menciptakan siang menjadi berseri, bulan memayungi gulita malam menjadi riang. Meskipun malam dan siang berbeda, namun keduanya bersinergi dengan indah.
Begitupun kehidupan kita, tak selamanya kita sama. Ada banyak perbedaan di antara kita, selera, bahasa, budaya, agama, adat istiadat hingga warna kulit pun tak selalu sama. Berbeda adalah anugerah, berbeda adalah indah. Jangan jadikan perbedaan sebuah bencana, jangan jadikan perbedaan sebuah malapetaka. Berbeda tak menghalangi kita untuk seia sekata, berbeda tak menghambat kita untuk seiring berjalan. Perbedaan di negeri kita yang berbhineka, jadikan keindahan dalam persatuan bangsa.
Dalam masyarakat majemuk seperti yang terjadi dalam bangsa Indonesia, aneka perbedaan sudah merupakan hal yang umum terjadi. Perbedaan yang terdapat dalam masyarakat kita, antara lain menyangkut perbedaan suku bangsa, budaya, agama, dan masih banyak perbedaan yang lainnya. Semua itu sangat potensial terhadap munculnya sebuah konflik. Hal inilah yang membuat saya semakin tertarik untuk membaca buku ini sampai tuntas.
Buku ini mengulas berbagai latar belakang terjadinya perbedaan dalam masyarakat Indonesia hingga cara menyikapi perbedaan yang ada. Buku ini mengajak pembaca untuk bersikap arif dalam menghadapi perbedaan, karena perbedaan itu indah layaknya bunga yang berwarna-warni di sebuah taman bunga. Berbeda bukan berarti harus bermusuhan, berbeda sudah merupakan fitrah umat manusia yang memang diciptakan Tuhan beraneka warna.
Sebagai pembaca, di tengah temaramnya sisi toleransi bangsa kita, saya berharap buku ini dapat menggugah kita semua untuk semakin arif dalam menyikapi perbedaan. Matahari menciptakan siang menjadi berseri, bulan memayungi gulita malam menjadi riang. Meskipun malam dan siang berbeda, namun keduanya bersinergi dengan indah.
Begitupun kehidupan kita, tak selamanya kita sama. Ada banyak perbedaan di antara kita, selera, bahasa, budaya, agama, adat istiadat hingga warna kulit pun tak selalu sama. Berbeda adalah anugerah, berbeda adalah indah. Jangan jadikan perbedaan sebuah bencana, jangan jadikan perbedaan sebuah malapetaka. Berbeda tak menghalangi kita untuk seia sekata, berbeda tak menghambat kita untuk seiring berjalan. Perbedaan di negeri kita yang berbhineka, jadikan keindahan dalam persatuan bangsa.
 |
Hampir seluruh hidup manusia dihabiskan dengan membaca. Perintah membaca juga diturunkan Tuhan untuk manusia dalam sabdaNya, "iqro", yang artinya bacalah. Mari bersama tingkatkan minat baca dengan berkunjung ke Perpustakaan Kota Pontianak ataupun Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat. Besar harapan kepada masyarakat Kota Pontianak dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat dan alternatif rekreasi bagi keluarga dan menumbuhkan minat baca anak sejak dini. Buku dan Internet sebagai Jendela Informasi Masa Depan.
Masalah paling besar di perpustakaan milik Pemerintah adalah buku-bukunya kurang update ya Dit?
BalasHapusKayak dulu Perpustakaan Wilayah Jateng yang berada di Semarang banyak sekali buku jadulnya. Padahal kan banyak fulus ngucur untuk memperbarui buku ya...
Walhasil aku ngacir ke Gramedia sekalian ngadem hihi
kenyataan emg gtu sih,,,,, makanya ada fasilitas internet dan ebook di perpus setidaknya sudah membantu lah,,,,
Hapussaya pun kalau kalau ke Gramed, baca buku, blm puas bawa puas tu buku