misterpangalayo.com - Mungkin belum banyak traveler yang pergi berwisata ke Air Terjun Toroan, satu-satunya air terjun yang ada di Pulau Madura. Menjadi salah satu destinasi wisata alam yang ada di Madura, berbagai upaya pun dilakukan oleh pemerintahnya untuk menduniakan wisata-wisata Madura. Badan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura (BWPS) digandeng oleh Komunitas Blogger Madura (Plat-M), mengundang 50 blogger dari seluruh Indonesia untuk mempromosikan wisata Madura.
|
Air Terjun Toroan |
Sebuah kehormatan bagi saya karena menjadi salah satu diantara 50 blogger yang diundang untuk menduniakan Madura. Perjalanan dimulai dari Kota Pontianak menuju Kota Surabaya, semua peserta yang datang dijemput oleh pihak panitia baik di bandara maupun di stasiun, dan langsung dihantar ke kantor BPWS yang berada tidak jauh dari kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
|
perkenalan pertama sesama blogger di kantor BPWS |
Setelah acara pembukaan dan pengarahan di kantor BPWS, kami langsung berangkat menuju Pulau Madura melewati jembatan terpanjang di Indonesia "Jembatan Suramadu". Famstrip tersebut di selenggrakan selama 4 hari 3 Malam, dengan menjelajahi 4 Kabupaten di Pulau Madura, yaitu Sampang, Sumenep, Pamekasan dan Bangkalan. Selama kegiatan, perjalanan kami dikawal oleh pihak Kepolisian Resor (polres) dari keempat kabupaten sehingga memberi kenyamanan berwisata.
Banyak destinasi yang kami kunjungi, salah satunya adalah wisata alam menawan "Air Terjun Toroan" yang terletak di Desa Ketapang Daya, Kec. Ketapang, Kabupaten Sampang. Di Jawa Timur sendiri terdapat banyak air terjun, di mana salah satunya adalah air terjun Toroan, satu-satunya air terjun yang ada di Pulau Madura. Perjalanan ditempuh dengan jarak ± 43km dari ibukota kabupaten ke arah utara dengan akses jalan menuju lokasi di jalur transportasi umum Sampang - Ketapang – Sokobanah.
|
latar belakang jembatan Suramadu sisi Surabaya |
|
perjalanan dimulai menggunakan bus pariwisata menuju Pulau Madura |
Sekedar informasi untuk Anda yang belum pernah berwisat ke air terjun Toroan. Apabila Anda memulai perjalanan dari Surabaya, jarak tempuh perjalanan sekitar 105 kilometer. Sebelumnya, anda harus menyebrang menuju Pulau Madura baik melalui Tol Suramadu ataupun menyebrang dengan kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Perak. Jika anda melewati Tol Suramadu, selanjutnya anda bisa memilih jalan menuju Sampang dengan belok ke kanan di pertigaan jalan setelah melewati Tol Suramadu, atau anda bisa jalan terus menyusuri jalur pantura Bangkalan.
Sesampai di kawasan wisata air terjun, bus pariwisata yang membawa kami pun parkir tidak jauh dari lokasi. Satu per satu blogger nasional berjalan kaki sejauh 50 meter menuju lokasi air terjun Toroan. Disini kami sangat berhati-hati menuruni anak tangga, mengingat jalan menuju ke lokasi agak sedikit curam.
|
Depan: priangga - misterpangalayo - wulankenanga - leemindo |
Aliran air yang merayap di batuan besar kemudian jatuh menciptakan kolam yang lebar di bawahnya. Sumber mata Air Terjun Toroan berasal dari sungai sumber payung yang berada di kecamatan Ketapang Timur. Uniknya, air terjun setinggi 20 meter ini berlokasi berdampingan dengan sebuah pantai. Hal inilah yang menjadikan air terjun ini berbeda dengan air terjun pada umumnya.
Kesan pertama yang saya rasakan ketika berada dekat dengan air terjun adalah keteduhan dan kealamiannya, karena di sekitar lokasi tidak ada bangunan-bangunan yang merusak pemandangan dan kealamiannya. Selain itu, airnya yang segar dan banyak pepohonan rindang yang menyemarakkan kawasan tersebut.
Banyak bebatuan unik yang bertaburan di sepanjang bibir pantai menambah pesona yang menakjubkan. Suara gemercikan air yang tumpah menjadi perpaduan yang indah dengan suara semilir angin dan suara ombak. Di sore hari, view matahari sore yang berwarna kemerah – merahan akan membuat betah siapapun yang mengunjunginya. Areal air terjun tersebut menjadi spot yang sangat tepat bagi anda untuk melihat matahari terbenam.
|
sebut saja mereka "brondong blogger" #eh |
Selain keindahan pesona air terjun dan paparan pantai utara wisatawan akan mendapat kemudahan dengan pemenuhan sarana dan prasarana yang telah tersedia pada objek wisata ini berupa sarana mandi/WC, tempat penjual makanan/minuman (tersedia apabila hari besar atau keramaian), dan tempat parkir, sudah memadai. Wisata ini ramai dikunjungi wisatawan pada hari besar agama, liburan sekolah dan akhir pekan, bagi mereka yang ingin melepaskan kepenatannya setelah beraktivitas.
Selamat berlibur, traveler. Buanglah sampah pada tempatnya, ya.
ada bang angga,, miss you abang
BalasHapusSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai wisata alam
BalasHapusSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai wisata alam yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar wisata alam