Menjelajahi Tempat Wisata Terkenal Toraja Bersama Aviastar
misterpangalayo.com - Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kota Toraja, pastilah upacara adatnya yang mendunia yang terlintas di pikiranmu, bukan?. Namun ternyata, tak hanya upacara kematian yang menjadi daya tarik dari kota ini. Kali ini misterpangalayo.com akan mengajak kamu untuk menjelajahi destinasi wisata terkenal yang ada di Tana Toraja bersama Aviastar.
Untuk menikmati semua keindahan dan keunikan dari Toraja, kamu bisa membeli tiket Aviastar di Traveloka, dan bersiaplah untuk melakukan perjalanan wisata yang sangat mengesankan dan pastinya sangat menantang.
Melirik Destinasi Wisata Tana Toraja || Sumber Gambar : Libur keluarga |
Tana Toraja merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Ibukota pemerintahannya berpusat di kota Makale yang memiliki luas wilayah sekitar 3.203 km². Dengan jumlah penduduk yang mencapai 300 ribu jiwa. Pemukiman penduduk Toraja lebih terkonsentrasi di kawasan pegunungan dan masih mempertahankan gaya hidup dengan adat yang lekat yaitu gaya hidup bangsa Austronesia.
Selain itu, keindahan alam dari Tana Toraja yang dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa tak perlu di perdebatkan lagi, berikut adalah beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi saat berada di Tana Toraja.
Berkunjunglah ke Pallawa
Tongkanan Pallawa merupakan rumah adat para penduduk Tana Toraja. Tongkanan ini biasanya berada di puncak bukit, di antara pohon bambu. Tongkanan ini didekorasi dengan tanduk kerbau yang ditancapkan di depan rumah adat. Seperti kita tahu, kerbau merupakan binatang persembahan saat upacara adat dilangsungkan.
Wisata Makam Londa
Londa merupakan bebatuan curam yang berisi peti-peti mayat yang telah diatur sesuai dengan garis keturunannya, seperti layaknya makam khas Tana Toraja, terdengar menakutkan bagi sebagian orang. Namun inilah kekayaan budaya Indonesia yang sangat layak untuk kamu kunjungi dan pelajari.
Untuk melihatnya secara langsung, kamu bisa terbang ke Toraja menggunakan pesawat Aviastar. Dan kamu bisa memesannya di Traveloka dengan mengunjungi laman https://www.traveloka.com/aviastar.
Tongkanan yang mempesona di Ke’te Kesu
Tak berbeda dengan Pallawa, Ke’te Kesu adalah tempat dengan banyak Tongkanan yang merupakan rumah adat Toraja. Namun yang berbeda adalah adanya beberapa tebing kuburan dan kuburan gantung, juga tau-tau yang di batasi dengan pagar pagar di dalam bangunan batu. Tau-tau ini merupakan ukiran yang memperlihatkan kegiatan sehari-hari orang yang telah meninggal. Desa ini juga terkenal dengan penduduknya yang memiliki keahlian seni ukir yang bernilai tinggi.
Berwisata ke Batu Tumonga
Apa menariknya melihat bebatuan? Mungkin hal ini terlintas di benak kamu, akan tetapi ketika kamu sampai di Batu Tumonga, hal tersebut akan sirna. Kamu akan disuguhkan dengan banyaknya bebatuan yang tersusun indah dan sangat menarik. Kamu juga bisa melihat lembah dan juga keindahan rantepau.
Uji nyalimu di rumah para arwah
Terdengar agak menakutkan, ya. Lemo adalah sebuah tempat yang sering disebut lembah para arwah. Kamu bisa melihat banyaknya mayat yang disimpan secara terbuka, berada di bebatuan yang curam. Jika kamu beruntung, aka nada upacara adat bernama Ma Nene, yang merupakan upacara penggantian pakaian para mayat. Berani mencoba wisata ini? Namun, jika kamu hendak berkunjung dan datang ke tempat ini, ingat untuk selalu menjaga norma yang berlaku dan tetaplah bertindak sopan.
Melihat langsung Uparaca Rambu Solo
Upacara ini merupakan kematian yang akan mengantarkan orang yang telah meninggal menuju Puya (surga). Penduduk Toraja rata-rata memiliki kepercayaan ‘aluk’ atau adat kepercayaan yang memiliki aturan ketat yang telah di tentukan oleh para nenek moyang. Persembahan yang dilakukan di upacara Rambu Solo tak hanya kerbau tapi juga beberapa ekor babi, tergantung dengan kedudukan orang yang meninggal semasa hidupnya. Hewan-hewan yang disembelih akhirnya akan di bakar dan menjadi santapan para tamu yang hadir.
Tongkanan Pallawa merupakan rumah adat para penduduk Tana Toraja. Tongkanan ini biasanya berada di puncak bukit, di antara pohon bambu. Tongkanan ini didekorasi dengan tanduk kerbau yang ditancapkan di depan rumah adat. Seperti kita tahu, kerbau merupakan binatang persembahan saat upacara adat dilangsungkan.
Wisata Makam Londa
Londa merupakan bebatuan curam yang berisi peti-peti mayat yang telah diatur sesuai dengan garis keturunannya, seperti layaknya makam khas Tana Toraja, terdengar menakutkan bagi sebagian orang. Namun inilah kekayaan budaya Indonesia yang sangat layak untuk kamu kunjungi dan pelajari.
Untuk melihatnya secara langsung, kamu bisa terbang ke Toraja menggunakan pesawat Aviastar. Dan kamu bisa memesannya di Traveloka dengan mengunjungi laman https://www.traveloka.com/aviastar.
Tongkanan yang mempesona di Ke’te Kesu
Tak berbeda dengan Pallawa, Ke’te Kesu adalah tempat dengan banyak Tongkanan yang merupakan rumah adat Toraja. Namun yang berbeda adalah adanya beberapa tebing kuburan dan kuburan gantung, juga tau-tau yang di batasi dengan pagar pagar di dalam bangunan batu. Tau-tau ini merupakan ukiran yang memperlihatkan kegiatan sehari-hari orang yang telah meninggal. Desa ini juga terkenal dengan penduduknya yang memiliki keahlian seni ukir yang bernilai tinggi.
Berwisata ke Batu Tumonga
Apa menariknya melihat bebatuan? Mungkin hal ini terlintas di benak kamu, akan tetapi ketika kamu sampai di Batu Tumonga, hal tersebut akan sirna. Kamu akan disuguhkan dengan banyaknya bebatuan yang tersusun indah dan sangat menarik. Kamu juga bisa melihat lembah dan juga keindahan rantepau.
Uji nyalimu di rumah para arwah
Terdengar agak menakutkan, ya. Lemo adalah sebuah tempat yang sering disebut lembah para arwah. Kamu bisa melihat banyaknya mayat yang disimpan secara terbuka, berada di bebatuan yang curam. Jika kamu beruntung, aka nada upacara adat bernama Ma Nene, yang merupakan upacara penggantian pakaian para mayat. Berani mencoba wisata ini? Namun, jika kamu hendak berkunjung dan datang ke tempat ini, ingat untuk selalu menjaga norma yang berlaku dan tetaplah bertindak sopan.
Melihat langsung Uparaca Rambu Solo
Upacara ini merupakan kematian yang akan mengantarkan orang yang telah meninggal menuju Puya (surga). Penduduk Toraja rata-rata memiliki kepercayaan ‘aluk’ atau adat kepercayaan yang memiliki aturan ketat yang telah di tentukan oleh para nenek moyang. Persembahan yang dilakukan di upacara Rambu Solo tak hanya kerbau tapi juga beberapa ekor babi, tergantung dengan kedudukan orang yang meninggal semasa hidupnya. Hewan-hewan yang disembelih akhirnya akan di bakar dan menjadi santapan para tamu yang hadir.
Demikianlah artikel tentang Menjelajahi Tempat Wisata Terkenal Toraja Bersama Aviastar. Jangan lupa untuk berinteraksi dengan penduduk lokal dalam setiap perjalanan, akan selalu ada hal yang menarik yang bisa kamu dapatkan. Selamat menjelajahi keindahan alam dan budaya unik Toraja!
Tidak ada komentar:
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : raditmananta@gmail.com
+Twitter : @raditmananta
Tata Tertib Berkomentar di blog misterpangalayo:
1. Gunakan Gaya Tulisan yang Biasa-biasa Saja
2. Tidak Melakukan Komentar yang Sama Disetiap Postingan
3. Berkomentar Mengandung Unsur Sara Tidak di Anjurkan