IKMAS Gelar Budaya Sambas Ketiga Di Kota Yogyakarta
misterpangalayo.com - Ikatan Keluarga Mahasiswa Sambas (IKMAS) kembali mengadakan Event Akbar Tahunan yaitu Gelar Budaya Sambas (GBS) ke-III di D.I Yogyakarta. IKMAS Yogyakarta menghadirkan sajian kesenian dah khazanah Budaya Sambas yang di kemas dalam bentuk pementasan Musik, Drama, Tarian, Syair, Silat dan lain sebagainya.
Event ini tidak hanya mengangkat seni dan budaya SAMBAS, akan tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Sambas. Zulhendra selaku Ketua Umum IKMAS Yogyakarta menuturkan bahwa kegiatan GBS III ini merupakan kegiatan mahasiswa/i yang tergabung di IKMAS dan sudah menjadi agenda tahunan dan tepatnya tahun ini sudah menjadi tahun ketiga diadakannya event akbar ini.
GBS I telah sukses terlaksana dengan mengusung tema "Serumpun Sekate" dan sekaligus mempromosikan Istana Kesultanan Sambas Alwatzikoebillah dan GBS II hadir dengan tema "Surga Di Ekor Borneo" Spesial Promosi (Pantai Temajok). Sedangkan, tahun ini mengusung tema "Serumpun Betandak Di Tanah Jawe" dan menjadikan destinasi wisata Pulau Haji Sani yang berada di Kecamatan Paloh menjadi objek promosi wisata.
Kabupaten Sambas tak hanya kental akan seni, budaya, dan kearifan lokalnya, beragam destinasi wisata yang terdampar di seluruh daratan Bumi Tarigas bak kembang setaman ini sangat layak untuk dikunjungi karena keindahannya tak kalah dengan objek wisata daerah luar Sambas, Pulau Haji Sani salah satunya.
Berangkat dari kepopulerannya di media sosial tahun 2017, maka panitia GBS berkunjung ke sana pada bulan Juli lalu untuk melihat lebih dekat dan menggali informasi terkait keberadaan Pulau Haji Sani yang hanya ada pada saat air laut surut itu.
Di acara GBS III akan ada kejutan pementasan Drama Klosal Sejarah Pulau Haji Sani. Kota Yogyakarta menyandang predikat sebagai Kota Pelajar dan Indonesia Mini, karena anak bangsa dari Sabang sampai Marauke menimba ilmu di kota ini, jadi sangat tepat bagi panitia GBS untuk mempromosikan seni dan budaya hingga potensi wisata yang ada di Kabupaten Sambas.
Acara yang akan berlangsung tanggal 21 November (jam 19.30 wib) mendatang sudah dipersiapkan dengan sangat matang, dan bertempat di Gedung Taman Budaya Yogyakarta. Panitia GBS III sangat berharap antusias mahasiswa Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat pada umumnya untuk hadir dan menyaksikan kemegahan Event Akbar tahunan ini.
Tak luput untuk saru' (mengundang) mahasiswa-mahasiswa Kalimantan Barat baik yang berada di Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Malang, dan kota linnya untuk turut berpartisipasi meramaikan event ini dan sekaligus menjadi ajang untuk bersilaturahmi sesama mahasiswa Kalbar.
Zul. Al Muzafir selaku Dewan Kehormatan IKMAS Yogyakarta sekaligus Ketua Umum Ikatan Alumni IKMAS mengkonfirmasi bahwa Wakil Bupati Kabupaten Sambas, Hj. Hairiah, S.H., M.H. akan hadir bersama Kabid, Kabag dan Kasi Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan . Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata beserta rombongan juga akan turut menghadiri langsung GBS III.
Pemda Kabupaten Sambas dan Pemkot Kota Yogyakarta sangat mensupport event ini dengan memfasilitasi Gedung Taman Budaya dan yang menarik di GBS III yaitu melibatkan kurang lebih 100 seniman dan 4 Sanggar yaitu Sanggar Sultan Syarif Qasyim (SSQ), Sanggar Rahadjuant, Sangar IKPMKK dan Sanggar Nusantara (Sanur). Sanggar Nusantara adalah sanggar yang di bentuk dari berbagai sanggar yang ada di Yogyakarta dan salah seorang pendirinya adalah seniman asal Sambas ,Abdul Muiz Sambas.
Di GBS III juga menyuguhkan beraneka ragam kuliner Khas Sambas dan Kalimantan Barat seperti Bubur Pedas, Bakwan, Chaoi Pan, Korket, Es Tahu, Es Sari Kacang, Kopi Sambas, dan lain-lainya. Terselenggaranya event ini setiap tahun, panitia GBS mengucapkan banyak terima kasih kepada PemKab Sambas dan PemKot Yogyakarta, serta Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas (AMKS) Sultan Mohamad Tsafiudin, Asrama Rahadi Osman I dan II, Aspuri Daradjuanti dan Seluruh Sanggar yang Terlibat serta Media-Media Patner IKMAS.
SALAM BUDAYA.
Wah keren banged acaranya, merasa bangga jadi orang Kalimantan Barat.
BalasHapuskalau dekat udah kesana ya kta bang,..
Hapus