Komunitas Blogger Pontianak Ikut Menyemarakkan Malam Puncak Earth Hour 2019
misterpangalayo.com - Kota Pontianak merupakan satu diantara 7.000 kota dari 180 negara yang ikut berpartisipasi dalam Aksi Earth Hour 2019. Event tahunan ini hadir untuk menyinggung manusia terhadap dampak yang ditimbukan manusia terhadap planet BUMI karena perubahan iklim, polusi, hingga produksi plastik dan makanan.
Bertempat di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, sabtu (30 Maret 2019) malam, malam puncak selebrasi Earth Hour 2019 turut di hadiri berbagai komunitas, salah satunya adalah Komunitas Blogger Pontianak. Buda' Blogger (sebutan untuk Komunitas Blogger Pontianak) sangat antusias dalam acara global pemadaman lampu tersebut.
Dengan beberapa tangkai acara seperti musik akustik, musik sape', tarian tradisional multi etnis, musikalisasi puisi dan perkusi. Rangkaian acara tersebut sebagai implementasi kreatifitas anak muda Kalimantan Barat dalam mengkampanyekan gaya hidup hijau dan bijak dalam penggunaan energi.
WWF mengatakan bahwa orang-orang yang hidup hari ini di Bumi adalah generasi pertama yang mengalami efek perubahan iklim dan yang terakhir dapat mengubahnya, sementara planet Bumi juga mengalami dampak polusi plastik dan penggundulan hutan. Badan amal WWF mendorong orang-orang untuk berjanji melakukan tindakan pribadi dalam melindungi dan melestarikan lingkungan hidup sebagai bagian dari Earth Hour 2019, seperti menurunkan suhu mesin cuci ke 30 derajat Celsius, menghindari penggunaan plastik sekali pakai, merencanakan lokasi staycation atau liburan yang lebih dekat ke rumah, mengubah cara makan yang lebih ramah lingkungan, hingga membantu memulihkan alam di wilayah setempat.
Di waktu yang sama, prosesi Earth Hour 2019 dimulai di negara pulau Samoa Pasifik (jam 08.30 malam waktu setempat), dan merayap bergilir hingga ke Australia, Asia, dan Eropa dengan mematikan lampu mulai pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat. Earth Hour telah rutin dimulai sejak tahun 2007 di Sydney Australia.
Belasan ikon dunia yang ikut serta dalam gerakan Earth Hour tahun ini antara lain :
- Menara Eiffel, Prancis
- Empire State Building, AS
- Piramida Giza, Mesir
- Colosseum, Italia
- Big Ben, Inggris
- Acropolis, Yunani
- Gedung Opera Sydney, Australia
- Istana Kremlin, Rusia
- Burj Khalifa, Dubai
- Grand Palace, Thailand
- Victoria Harbour, Hong Kong
- Shanghai Tower, China
Tahun ini Earth Hour mempromosikan tema menjaga keanekaragaman hayati dengan tagar #Connect2Earth. Aksi ini identik dengan penghematan energi. Hal ini karena gerakan Earth Hour dikenal dengan aksi pemadaman lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai selama 60 menit dengan simbol 60+.
Perwakilan Komunitas Blogger Pontianak (Buda' Blogger) |
Koordinator Earth Hour Pontianak I Wayan Bayu Anggara menjelaskan bahwa tema #Connect2Earth ini memiliki pesan yang sangat dalam. “ Apa pun yang kita lakukan akan selalu terhubung ke bumi. Dari hal baik atau buruk semuanya akan tetap selalu berdampak ke bumi,” jelas Wayan.
Buda' Blogger 2019 |
Menurut Wayan, melalui aksi ini, hal-hal buruk sudah banyak terasa dampaknya terhadap kehidupan kita seperti cuaca yang semakin panas akibat naiknya suhu bumi. Suhu bumi naik berawal dari perilaku manusia yang boros dalam menggunakan energi.
Earth Hour Pontianak berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan satu langkah sederhana dan mudah, yaitu mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama satu jam di minggu terakhir bulan Maret pada Pukul 20.30 - 21.30 WIB setiap tahunnya.
Ribuan lilin menghangatkan kegelapan malam di Halaman Kantor Gubernur Kalbar |
Wayan juga menjelaskan bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperlambat perubahan iklim. Di antaranya dengan bijak menggunakan energi listrik, membawa botol air minum sendiri, menggunakan transportasi umum atau membudayakan berboncengan saat bepergian dengan kendaraan bermotor.
Acara Earth Hour 2019 di Kota Pontianak sukses terlaksana berkat sokongan dari Pemerintah Kalimantan Barat baik Gubernur dan Walikota, WWF-Indonesia program Kalimantan Barat, DLH Kota Pontianak, PLN, dan para pelaku bisnis seperti Hotel Mercure, Hotel Grand Mahkota, Hotel Harris, Hotel Santika, Hotel Aston, Hotel Transera, Hotel Golden Tulip dan puluhan komunitas di Kota Pontianak turut serta mendukung malam selebrasi Earth Hour Pontianak.
Dare Blogger menyalakan api harapan |
Turut senang salah satu pegiat media ikut andil dan meramaikan kegiatan earth hour ini. Semoga tahun-tahun berikutnya tetap ikut berpartisipasi. Aamiin.
BalasHapusalways on
Hapus