misterpangalayo.com - Setelah melewati berbagai situasi selama pandemi Covid-19 diberlakukan, akhirnya Bumi Khatulistiwa mulai memberlakukan penerapan new normal. Serta merta para pelaku usaha, mulai dari restoran, kedai kopi, perhotelan, hingga pariwisata menyambut kebijakan baru ini dengan penuh suka cita, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

Pasca penerapan tatanan hidup baru (new normal), hampir semua tempat wisata di Kalimantan Barat kembali dibuka. Namun pembukaan kembali tempat wisata juga dikhawatirkan dapat mengundang warga dari zona merah yang berpotensi menularkan virus corona (Covid-19). Maka dari itu, pemerintah menghimbau untuk semua lapisan masyarakat agar tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 saat melakukan perjalanan wisata. Khusus tempat wisata, protokol normal baru salah satunya menekankan pada konsep kebersihan, kesehatan, dan keselamatan (Cleanliness, Health, and Safety/ CHS).

Negeri Tidayu (akronim dari Tionghoa, Dayak, dan Melayu) ini memiliki destinasi wisata yang lengkap, tak hanya wisata kuliner, tapi juga adventure, budaya, dan wisata milenial yang instagramable. Nah, buat traveler yang sedang merencanakan liburan di era new normal, mungkin artikel ini bisa menjadi alternatif.

Pantai Temajuk terletak di Kecamatan Paloh yang berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak (Malaysia). Tak heran, destinasi wisata yang berada persis di ekor pulau Borneo ini diklaim menjadi tujuan wisata kelas dunia di Provinsi Kalimantan Barat. Keunikan lainnya, pantai ini memiliki garis pantai sepanjang 60km dengan kondisi yang masih natural dengan pantai pasang surut yang eksotis, serta air lautnya yang masih jernih sehingga menjadi persinggahan satwa penyu untuk bertelur di pantai ini.

Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Pantai Temajuk, salah satunya adalah berselancar dengan ombak setinggi 2 meter (khusus bulan Oktober - Februari). Selain itu, traveler juga bisa snorkeling, bermain banana boat, volly pantai, menyusuri sungai hutan bakau sambil melihat habitat bekantan, panen ubur-ubur, hingga mengunjungi mescusuar peninggalan Belanda di Tanjung Datuk.

Jarak tempuh darat dari Kota Pontianak ke Desa Temajuk memakan waktu sekitar 8-9 jam dengan rute Kota Pontianak - Kota Singkawang - Kota Sambas (rekomendasi tempat transit) - Kec. Paloh. Sesampai disana, traveler tidak perlu bingung mencari penginapan, karena sepanjang pantai berhamparan penginapan hingga homestay yang instagramable.

Kehadiran Bukit Sepancong di Kabupateng Bengkayang menambah daftar wisata alam baru yang sayang untuk dilewatkan. Pesona utama Bukit Sepancong adalah keindahan alamnya yang membuat traveler seperti berada di atas awan karena pemandangan hamparan awan putih bersih berjajar. Selain itu, deretan pegunungan menambah keeksotisan tempat tersebut. Terutama pemandangan yang menghadap ke arah Bukit Keramat bagi masyarakat adat Dayak yaitu Bukit Bawakng yang menjadi saksi bisu peradaban bangsa Dayak di masa lalu.

Spot favorit di Bukit Sepancong yang fenomenal adalah Sepadang Hill (spot 2), spot tersebut menjadi tempat terbaik untuk berfoto di antara pesona alamnya yang menawan. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari kota Bengkayang (memilliki fasilitas hotel dan penginapan yang memadai) sehingga tempat ini mudah untuk dijangkau. Jarak tempuh darat untuk ke sini bisa menggunakan rute Kota Pontianak - Kota Mempawah - Kota Singkawang - Kota Bengkayang, waktu tempuh normal sekitar 3,5-4 jam. Secara administratif, tempat wisata Bukit Sepancong berada di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung. 

Untuk bisa sampai ke puncak Bukit Sepancong bisa didaki melalui dua jalur, yaitu : pertama jalur via Desa Cipta Karya dan kedua jalur via Desa Tirta Kencana (Tiga Desa) dan trackingnya sendiri bisa menempuh waktu 1-1,5 jam dengan ketinggian bukit sekitar -+500 mdpl. Keadaan geografos Bukit Sepancong memanjang dari arah timur ke barat dengan 3 spot destinasi yang berbeda. Sisi Timur menghadap kota Bengkayang lebih mudah dapat sunrise (matahari terbit), sedangkan di spot bagian tengah dan spot 3 bagian paling barat bisa dapat sunset (matahari terbenam) dan disinilah spot paling terbaik yaitu lautan awan.

Vihara Tri Dharma Bumi Raya Kulor atau dikenal dengan sebutan klenteng Thai Pak Kung terletak di Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Klenteng ini berbeda dari klenteng-klenteng yang sudah ada di Kota Singkawang, karena berdiri megah dan cantik dengan arsitekstur khas Tiongkok Daratan disisi bukit Roban, serta memiliki spot foto terbaik yang juga instagrammable. Tak heran, banyak photographer yang memanfaatkan lokasi ini untuk melakukan kegiatan photoshoot.

Klenteng ini dibangun dikawasan sekitaran bukit Roban sehingga traveler dapat menikmati pemandangan pegunungan yang berdiri megah di tanah Singkawang seperti Gunung Poteng, Gunung Kulor (Bukit Roban) dan Gunung Pasi. Untuk bisa sampai ke klenteng ini, traveler bisa menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Pontianak menuju Kota Singkawang dengan rute melewati Kota Mempawah (waktu tempuh sekitar 3-3,5 jam). 

Kota Singkawang terkenal dengan kuliner khas oriental, nah di sekitar vihara Thai Pak Kung ini traveler bisa menemukan berbagai kedai atau area food court untuk menyantap atau menikmati kuliner khas dari Kota Seribu Klenteng ini, mulai dari Choi Pan, Bakmi, Bakso, hingga Rujak Singkawang yang legendaris.

Temajo Bay Resort hadir menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Mempawah, tepatnya berada di Pulau Temajo, Kecamatan Sungai Kunyit. Kawasan Temajo Bay Resort berada di daerah Pantai Pasir Panjang yang masih natural, pasir pantai yang halus, air jernih kebiruan, rindangnya pepohonan, dan tentunya bangunan villa yang sudah dikemas sedemikian rupa oleh pengelola resort. Kelebihan dari resort ini adalah traveler akan merasakan seperti memiliki pulau pribadi ditengah lautan Natuna (sensasi pulau pribadi), karena pulau ini tidak ada penduduk.

Temajo Bay Resort tidak hanya menyuguhkan pantai pasir panjang yang landai dengan pasirnya yang putih nan halus. Tersedia juga berbagai macam fasilitas bermain seperti : kano, stand up paddle, polo ball, fliesbee, ada sepeda untuk keliling pulau dan peralatan snorkling. Kawasan ini berbeda dengan spot-spot pantai lain di pulau Temajo, karena pasir panjang sudah menjadi kawasan wisata yang bersifar private, artinya tidak sembarang orang yang bisa berkunjung ke wisata ini.

Teruntuk traveler yang ingin merasakan keindahan, keheningan, kedamaian di Temajo Bay Resort Pulau temajo, traveler bisa bertanya ke pengurus Temajo Bay Resort di social media seperti instagram dan facebook. Untuk bisa ke pulau ini, dari Kota Pontianak menuju pasar Sungai Kunyit dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Dari Sungai Kunyit menyebrang menggunakan kapal nelayan dengan estiasi waktu tempuh 45 menit. 

Awak Datang Kamek Sambot. Kota Pontianak selalu menghadirkan pesona baru dalam mengemas pariwisatanya agar tidak mati. Selama masa pandemi Covid-19, trend baru masyarakat Pontianak melakukan olahraga sepedaan dengan rute mengelilingi kota. Tidak heran, banyak tempat penyewaan sepeda mendadak muncul di tengah-tengah situasi tersebut. Keseruan bersepeda di jalanan kota merupakan salah satu alasan mengapa setiap kota punya komunitas sepeda tersendiri, termasuk Pontianak.

Daya tarik kota Pontianak yang beragam mulai dari bangunan tua bersejarah hingga taman dan sungai menjadi salah satu alasan mengapa sepeda city tour bisa menjadi wisata baru di Kota Pontianak. Karena setiap penjuru kota mempunyai objek wisata yang bisa traveler kunjungi. Bisa dimulai dari Rumah Radakng, lalu ke arah jalan Ahmada Yani bisa singgah ke Museum Kalimantan Barat, Tugu Digulis, lanjut ke Jl. Daya Nasional - Jl. Imam Bonjol - Jl. Tanjung Pura, tidak ada salahnya menyusuri bantaran sungai Kapuas lewat waterfront city dan lanjut ke Taman Alun-Alun Kapuas.

***

Demikianlah artikel tentang Menuju New Normal, 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Hits di Kalimantan Barat yang bisa traveler kunjungi saat ini. Salam Sapta Pesona !!!